DIFFERENTIATOR AMPLIFIER



 1. Prosedur [kembali]

 1. Susun Rangkaian sesuai pola pada modul 

 2. Hubungkan Function generator dan Osiloskop pada Rangkaian 

 3. Aktifkan Function generator dan rangkaiannya 

 4. Analisa Gelombang Input dan outputnya 

 2. Hardware [kembali]
  • Electronic Module Kit Op Amp
  • Multimeter
  • Jumper

  • DC Power Supply

  • Function Generator

  • Resistor
  • IC 741

 3. Rangkaian Simulasi Dan Prinsip Kerja [kembali]


rangkaian penguat yang bekerja dengan memperkuat perbedaan tegangan antara dua sinyal input, yaitu inverting input dan non-inverting input. Output dari amplifier ini akan sebanding dengan perbedaan antara kedua tegangan input tersebut. Jika terdapat noise atau sinyal gangguan yang muncul secara bersamaan pada kedua input (dikenal sebagai common-mode signal), differential amplifier memiliki kemampuan untuk menolaknya, sehingga hanya perbedaan tegangan yang diperkuat dan sinyal gangguan ditekan. Inilah yang dikenal dengan common-mode rejection dan menjadi alasan mengapa differential amplifier sering digunakan pada sistem pengolahan sinyal dan aplikasi instrumentasi. Hasil akhirnya, tegangan output dari differential amplifier ditentukan oleh penguatan diferensial (differential gain) yang dikalikan dengan perbedaan tegangan di antara kedua input.

 4. Video Demo [kembali]



 5. Kondisi [kembali]

-Prinsip Differential Amplifier pada rangkaian Operational Amplifier

 6. Video Penjelasan [kembali]



 7. Download File [kembali]

Download Rangkaian (Download)

Download file Tugas Pendahuluan [Download]










Comments

Popular posts from this blog

MODUL 3

MODUL 1 ELEKTRONIKA

MODUL 1